Diantara wanita-wanita agung yang tidak terekam jejaknya dalam lembaran-lembaran sejarah adalah Zubaidah Bin Ja’far, Permainsuri agung khalifah Harun Ar-Rasyid, juga seorang ibu dari khalifah Al-Amin Bin Harun Ar-Rasyid. Beliau biasa dipanggil Ummu Fadhl. Nama asli beliau adalah Amatul Aziz binti Ja’far bin Abi Ja’far al Manshur, terlahir dari keturunan bangsawan Quraisy. Para putri-putri bangsawan Quraisy dari Bani Hasyim tidak melahirkan keturunan, melainkan kelak menjadi seorang khalifah sebagaimana Zubaidah yang agung ini. Begitu pula dengan putri-putri bangsawan Quraisy lainnya, seperti Fathimah Binti Asad yang melahirkan seorang Ali Bin Abi Thalib, juga Fathimah Binti Rosulullah SAW yang lahir darinya Hasan Bin Ali. Ibnu Katsir Bercerita tentangnya: “ Permainsuri Zubaidah adalah seorang yang ‘Alim dan Faqih. Ibnu Kholikan Sang sejarahwan juga tak kalah menuturkan: “ Bahwasanya permainsuri Zubaidah memiliki dayang-dayang yang seluruhnya hafal Al-Qur’an,
membentuk pribadi shalihah sejati, menjadikan akhirat di hati dan dunia dalam genggaman jemari.