Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017
Akhy… Tolong jangan pernah kau bertanya suatu hal yang tak begitu penting pada hawa, karena itu dapat meluluhkan benteng pertahanan mereka. Ukhty… Tolong jangan pernah berfikir bahwa setiap pertanyaan yang terlontar dari setiap adam adalah sebuah perhatian, karena nantinya hal itu akan membuatmu tersungkur. Akhy… Tolong jangan pernah menyisipkan tulisan disetiap tulisan para hawa yg berada di dinding medsosnya, karena itu akan membuat mereka salah faham. Ukht… Tolong jangan pernah merasa di sukai hanya karena komentar-komentar lalu yg hadirx bak abu, sia-sia dimakan debu. Akhy… Tolong jangan terlalu sering memberikan jempol ‘like’ pada status kaum hawa, meski terkadang kau melakukannya sebagai 'sinyal’. Ukhty… Tolong jangan melulu membawa hati ketika hanya 'like’ yang tak berarti. Fokus memperbaiki diri agar kelak Allah berikan qtha pendamping yg baik hati, karena pendamping qtha adalah cerminan diri ini. No caper no baper!

Shalihah dengan muhasabah

Akhwati fillah... Ribuan hari telah berlalu, milyunan amal telah tercipta, ada pahala serta dosa disetiap sudut amal dan perbuatan yang terlahir dari sikap dan perilaku. Kita yang mendapatkan gelar sebagai hamba, memiliki tugas mulia tuk beribadah serta tunduk dan patuh pada-Nya, menggelayut ridho dan hidayah dari sang Pencipta. Dari setiap jejak hidup yang telah terlewati, ada fase yang terkadang terlupa, ada masa yang terbuang sia-sia, ada ruh yang terkadang terlena. Tak bisa dipungkiri jika bahtera kehidupan tak pernah luput dari alpa, namun setiap penghuni semesta harus pandai meminimalisirnya. Ukhty muslimah.... Pernahkah kita mengangkat jemari, sembari mengingat sudah berapa banyak umur yang telah terlewati? Atau mungkin jemari sudah tak mampu menghitung bilangnya? Pernahkah kita berfikir, dari rentetan jemari yang mewakili jumlah umur ini, pahala atau dosakah yang telah banyak andil di persimpangan hidup ini? Setiap hamba memang tak mampu merubah destinasi Ar

Indonesia Belum Merdeka

Secara konstitusi, Indonesia dinyatakan merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945, yang dideklarasikan oleh Soekarno-Hatta. Hal inilah yang diyakini oleh mayoritas manusia, baik dalam maupun luar negeri tentang hari kemerdekaan Indonesia. Mulai TK hingga Perguruan Tinggi, dari yang lulusan SD sampai yang bergelar profesor sepakat menjawab dengan tanggal tersebut. Dari masyakarat desa hingga masyarakat kota pun akan setuju dengan hal itu. Faktanya, apa benar Indonesia sudah benar-benar merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945? Indonesia dan Kemerdekaan Pada tahun 1825-1830, sekelompok pemuda dari kalangan ulama’, santri dan bangsawan keraton berperang melawan kepemerintahan Hindia Belanda di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro. Peperangan ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi Belanda, delapan ribu pasukan bangsa Eropa dan tujuh ribu orang prajurit Indonesia yang berperang untuk kepentingan bangsa belanda terbunuh dalam peperangan. Perbendaharaan Belanda harus mengeluar