Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Mengawali Kehidupan Dengan Tetesan Air Hujan

Duhai Muslimah... Sebagaimana yang kita ketahui, Allah menciptakan manusia dari gumpalan tanah yang diambil dari seluruh tempat yang ada di bumi. Kemudian Allah ciptakan jin dari kobaran api yang membara. Lalu, pernahkah kita berfikir dari apa Allah menciptakan tumbuhan serta buah-buahan? Duhai muslimah.... Sadarkah kita bahwa kehidupan serta keindahan dunia dimulai saat air hujan turun dengan syahdunya ke bumi? Ya, ketika Allah memberikan titah pada sang awan untuk menurunkan air hujan ke bumi, saat itulah dunia mulai menghembuskan nafasnya, menemani para jin dan manusia menikmati indahnya semesta, saat itulah semua benih mulai membuka mata, menghias diri menyempurnakan dunia. Dari tetes demi tetes air hujan yang turun di bumi, terciptalah tumbuhan dengan ribuan warna. Dari tetesan air yang sejuk, terciptalah buah-buahan dengan beraneka ragam rasa. Allah Ta’ala berfirman: أَلَمْ تَرَى أَنَّ اللهَ أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَآءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ ثَمَرَاتٍ مُخْتَلفً
Ini sepak terjang Ahok 2 tahun lalu 2014 Relakah anda membiarkan Indonesia seperti berikut: 1. Ahok Tidak Suka Ada Kolom Agama di KTP, alasannya ngapain pake agama di KTP? di negara maju aja gak ada kolom agama di KTP, pernyataan ini di tentang banyak pihak, termasuk FPI. 2. Ahok Tidak suka dengan adanya tabligh akbar dan majelis pengajian diruang publik, apalagi yg membuat macet, tapi anehnya pemprov DKI malah menutup sejumlah ruas jalan selama pelaksanaan Jakarta Night Festival (JNF) atau Malam Muda-Mudi. 3. Tahun 2013 adalah untuk pertama kalinya di Jakarta ada imbauan dari gubernur untuk tidak melakukan takbir keliling saat lebaran. 4. Sewaktu lurah lenteng agung, Lurah Susan yg non muslim ditolak oleh warga setempat dan meminta harus diganti, Ahok keberatan, bahkan ahok sangat arogan melecehkan aspirasi warga Kelurahan Lenteng Agung, kasus ini sampai kepada Mendagri, Mendagri yg pada saat itu menyatakan ingin mengevaluasi

AWAS … OPERASI PEMBUSUKAN AKSI BELA ISLAM II … !!!

Rezim Jokowi tetapkan waktu DUA PEKAN (4 s/d 18 Nov 2016) untuk PROSES HUKUM Ahok, bukan untuk TANGKAP AHOK. DUA PEKAN adalah waktu yang akan digunakan Para Pelindung Ahok untuk Membela Ahok dengan Strategi KUDETA ALAM MAYA dan Metode PEMBUSUKAN AKSI BELA ISLAM II via Ribuan Buzzer dan puluhan Media Liberal cetak mau pun elektronik : 1. Pembentukan opini bahwa Aksi Bela Islam II adalah AKSI ANARKIS, sekaligus PENGALIHAN ISSUE dari soal PENISTAAN AGAMA kepada issu ANARKISME. 2. ADU DOMBA Umat Islam dengan memfitnah salah satu Ormas Islam sebagai Provokator, dan memfitnah yang lainnya terima bayaran. 3. Pengkerdilan Peristiwa Pembantaian Umat Islam sebagai Pembubaran Biasa yang hanya gunakan Gas Air Mata ringan. 4. Penyebaran FITNAH bahwa Aksi Bela Islam ditunggangi Politik dan hanya merupakan Aksi Bayaran serta dikait-kaitkan dengan Penjarahan di Penjaringan Jakarta Utara. 5. Mengkerdilkan Aksi Bela Islam II dengan aneka berita bohong, sambil menyebarkan berbagai per