Antara Teknologi Dan Islam
Makalah Ini Ditulis Guna Memenuhi Tugas Halaqoh Nasyath
Disusun Oleh:
Uswatun Hasanah
Wafdah Amnatul Jannah
Mudrikah Almuthmainnah
Nurul Fadhilah D
Devi Astuti
Maryam
Al Ma’had Al ‘Aly Liddirosah Al Islamiyah Hidayaturrahman
Pilang, Masaran, Sragen
2016
ANTARA TEKNOLOGI DAN ISLAM
A.
Sebab Munculnya
Allah ta’ala menciptakan manusia dengan memberikan akal dan
pikiran. Dengan akalnya manusia berfikir untuk memenuhi kehidupanya menjadi lebih baik,
sehingga menimbulkan ide-ide yang keluar dari pikirannya terutama dalam masalah
teknologi. Banyak ayat al-Qur’an yang menyinggung masalah ilmu teknologi salah
satunya dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 menyuruh
manusia untuk membaca, menulis, melakukan penelitian dengan dilandasi iman dan
akhlak yang mulia. Sedangkan perintah untuk melakukan penelitian secara jelas
terdapat dalam QS. Al-Ghasiyah ayat 17-20 :
اَفَلاَ يَنْظُرُوْنَ إِلَى
الإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْ (17) وَ إِلىَ السَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْ (18) وَ إِلىَ
الجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْ (19) وَ إِلىَ الأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ (20)
Artinya: “ Maka apakah mereka
tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan? Dan langit bagaimana ia
ditinggikan? Dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi bagaimana ia
dihamparkan?” (QS. Al-Ghasiyah: 17-20)
Ayat diatas jelas bahwa ilmu teknologi merupakan ilmu yang telah Allah tetapkan dalam Al-Qur’an bukan hanya timbul dari pikiran manusia.
Ayat diatas jelas bahwa ilmu teknologi merupakan ilmu yang telah Allah tetapkan dalam Al-Qur’an bukan hanya timbul dari pikiran manusia.
Teknologi merupakan
penerapan ilmu-ilmu dasar untuk memecahkan masalah guna mencapai suatu tujuan
tertentu, atau dapat dikatakan juga teknologi adalah ilmu tentang penerapan
ilmu pengetahuan untuk memenuhi suatu tujuan.
Kita menyadari bahwa pada zaman modern ini
teknologi berkembang dengan pesat sehingga mempengarui masyarakat tradisional
menjadi masyarakat modern, yang otomatis
perubahan tersebut menuntut masyarakat menjadi kearah globalisasi.
Salah satu perkembangan teknologi yang
sangat pesat di kalangan masyarakat adalah teknologi informasi. Mengapa
demikian? Karena adanya dorongan manusia untuk memenuhi kehidupan hidupnya.
Teknologi Informasi sangat diperlukan,
tetapi kita juga harus ingat bahwa Teknologi Informasi dapat mengubah pola
pikir kita dan juga mengubah pola sikap kita yang dimulai dari itu itu saja
seperti contohnya game, facebook dan sebagainya yang membuat kita menjadi susah
untuk berkembang.
Teknologi Informasi berkembang begitu pesat
juga karena adanya dorongan untuk berinteraksi secara cepat dan mudah, salah
satu pemicunya adalah situs jejaringan sosial yang begitu cepat
perkembangannnya seiring dengan kebutuhan manusia.
B.
Pengaruh Berkembangnya
Teknologi
Kemajuan Teknologi Informasi pada saat ini
telah menghasilkan perubahan massif dalam kebudayaan manusia. Sebagai bagian
komunitas dunia, pada saat bersamaan umat Islam cenderung kurang mampu
mengikuti perkembangan zaman. Apalagi jika ingin mengungguli bangsa lain dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mengarahkan perubahan kehidupan
kearah yang lebih baik tentu saja nampaknya semakin rumit.
Dengan berkembangnya Iptek, kemajuan di bidang jaringan internet
telah memudahkan kita untuk mengakses informasi dengan cepat dan biaya yang
sangat ringan. Kemajuan di bidang komunikasi juga telah membuat perdagangan
internasional menjadi semakin mudah dan cepat. Namun, dibalik semua itu banyak
dampak negatif yang dapat merusak moral umat. Kemajuan Iptek yang telah
memberikan begitu banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia,
bagi masyarakat sekarang sudah merupakan suatu kesakralan.Pengembangan Iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada.
Namun besarnya pengaruh lingkungan terhadap
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin canggih seperti
sekarang ini dikhawatirkan akan merubah, bahkan menghancurkan nilai-nilai
akhlak, etika dan moral serta iman yang selama ini mengental pada umat di
negeri yang mayoritas penduduk muslim dan menjadikan pergaulan yang kurang
kondusif, serta perkembangan Teknologi yang semakin pesat mengakibatkan
kurangnya peran orang tua dalam mendidik agama dalam lingkup keluarga, akhirnya
banyak terjadi pelanggaran moral, dan akhlak umat Islam rusak serta
mencemaskan. Tegasnya karena nilai-nilai agama tidak kokoh akhirnya banyak
terjadi pergaulan bebas, narkoba menjadi kebanggaan, sabu-sabu menjadi pilihan
yang membahagiakan, ganja menjadi pelarian dan dagangan, dan minuman keras
membesarkan keberanian yang menghiasi keseharian sebagian umat Islam dan anak
bangsa.
C. Dalil Perkembangan
IPTEK
Bagi ilmuan Al-Qur’an adalah inspirator,
maknanya bahwa dalam Al-Qur’an banyak terkandung teks-teks (ayat-ayat) yang
mendorong manusia untuk melihat, memandang, berfikir, serta mencermati
fenomena-fenomena alam semesta ciptaan Allah yang menarik untuk diselidiki, diteliti
dan dikembangkan. Al-Qur’an menantang manusia untuk menggunakan akal fikirannya
seoptimal mungkin.
Al-Qur’an memuat segala informasi yang
dibutuhkan manusia, baik yang sudah diketahui maupun belum diketahui. Informasi
tentang ilmu pengetahuan dan teknologi pun disebutkan berulang-ulang dengan
tujuan agar manusia bertindak untuk melakukan nazhar. Nazhar adalah
mempraktekkan metode, mengadakan observasi dan penelitian ilmiah terhadap
segala macam peristiwa alam di seluruh jagad ini, juga terhadap lingkungan,
keadaan masyarakat dan historisitas bangsa-bangsa zaman dahulu.
Sebagaimana firman Allah berikut ini:
قُلِ انْظُرُوْا مَاذَا
فِي السَّمَاوَاتِ وَ الأَرْضِ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad)
lakukanlah nadzar (penelitian dengan menggunakan metode ilmiah) mengenai apa
yang ada dilangit dan di bumi.” (QS. Yunus: 101)
قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ
سُنَنٌ فَسِيْرُوْا فِي الأَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ المُكَذِّبِيْنَ
Artinya:
“ Sesungguhnya telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah Allah, karena itu
berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang
yang mendustakan (rasul-rasul)”. (QS. Ali Imran: 137)
وَ فِي أَنْفُسِكُمْ أَفَلاَ
تُبْصِرُوْنَ
Artinya:
“dan (juga) pada dirimu sendiri maka apakah kamu tidak memperhatikan?”. (QS. Az-Zariyat:
21)
Dalam
Al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang memberikan motivasi agar manusia menggunakan
akal fikiran untuk membaca dan mengamati fenomena-fenomena alam semesta.
D.
Dampak Positif dan Nagatif Jejaring Sosial Menurut Kacamata Islam
Hampir seluruh masyarakat baik yang besar maupun kecil
menggunakan jejaringan social. Hal ini dikarenakan fasilitas yang diberikan
dari jejaringan social (seperti Twitter dan lain-lain) memang dapat memenuhi
beberapa kebutuhan masyarakat pada saat ini. Seperti pengguna bisa berbagi
pengalaman, share foto yang mereka miliki, chatting, mencari teman baru,
berinteraksi dengan teman-teman dari jarak jauh menjadi lebih mudah dan simple,
dan masih banyak lagi manfaat yang diberikan oleh jejaringan social. Namun akhir-akhir
ini jejaringan social juga banyak memberikan dampak negative bagi kebanyakan
masyarakat, banyak sekali kasus-kasus kejahatan terjadi disebabkan salahnya
penggunaan jejaringan social ini. Di sini kami akan memaparkan dampak-dampak
positif dan negative jejaringan social menurut kacamata islam, diantara dampak-dampak
positifnya adalah:
1. Menciptakan dan
menjaga Silahturahmi
Dengan menggunakan
jejaringan social seperti Facebook dan lain sebagainya pengguna dapat
berinteraksi dengan sahabat atau keluarganya meskipun jarak diantara mereka
sangat jauh. Ini merupakan sebuah bukti bahwa jejaringan social bisa dijadikan
media untuk selalu menjaga silaturahmi antara satu pengguna dengan pengguna
yang lain.
2. Mempermudah Dalam Bermu’amalah dan Berdagang.
Melalui jejaringan social ini pengguna bisa
mempromosikan barang dagangnya dengan mudah, dan ini bisa menjadi salah satu media
untuk melancarkan rezeki dikarenakan promosi yang dilakukan sangat efektif
untuk meningkatkan jumlah pelanggan.
Adapun dampak-dampak
negative jejaringan social diantaranya:
1. Lupa Waktu, Boros, dan Menyebabkan kecanduan
Dengan berbagai
kemudahan dan fasilitas yang telah diberikan melalui jejaringan social tentunya
hal tersebut juga dapat memanjakan penggunanya. Salah satu dampak yang dapat
ditimbulkan dengan menggunakan jejaringan social yaitu dapat membuat pengguna
lupa waktu dan tentunya menyebabkan kecanduan.
2.
Kebenaran Informasi
yang Ambigu dan Menipu
Dengan menggunakan
jejaringan social pengguna dapat dengan mudah dan bebas menginformasikan segala
hal. Beberapa informasi yang telah di share belum dapat di jamin
kebenarannya. Banyak kasus kejahatan terjadi dikarenakan jejaringan social,
kasus yang paling banyak terjadi yaitu kasus penipuan dan pelecehan seksual. Hal
ini terjadi karena informasi yang telah dibagi beberapa pengguna masih
dipertanyakan kebenarannya. Dan hal ini dimanfaatkan oleh beberapa oknum yang
tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang tidak bermoral.
E.
Manfaat Sosial
Media Bagi Perkembangan Islam
Adapun manfaat jejaringan social
untuk berkembangnya Islam antara lain sebagai berikut:
a.
Dakwah melalui
internet khususnya jejaringan social mampu menembus batas ruang dan waktu dalam
sekejap dengan biaya dan energy yang relative terjangkau.
b.
Pengguna jasa
internet khususnya jejaringan social setiap tahunnya meningkat drastis, ini
berarti berpengaruh pula pada jumlah penyerap misi dakwah
c.
Bisa diakses di
mana saja dan kapan saja.
d.
Bisa menjangkau
berbagai kalangan terutama para remaja yang anti terhadap kegiatan-kegiatan
keagamaan.
e.
Dakwah melalui internet
menjadi salah satu pilihan masyarakat. Berbagai situs mereka bebas memilih
materi dakwah yang mereka sukai, dengan demikian pemaksaan kehendak bisa
dihindari
f. Cara penyampaian yang variatif telah membuat
dakwah Islamiyah via internet khususnya jejaringan social bisa terjangkau
segmen yang luas.
F. Referensi
Komentar